Pasar Suronegaran Gelar Peringatan Maulid, Teladani Kejujuran Dagang Nabi

Pasar Suronegaran Gelar Peringatan Maulid, Teladani Kejujuran Dagang Nabi

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Ratusan pedagang Pasar Pagi Suronegaran menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (10/11). Agenda yang digelar di pintu masuk Pasar Suronegaran secara swadaya patungan seluruh pedagang tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Setyo Hariyadi, selaku Kepala Pasar Suronegaran mengatakan, pihaknya setiap tahun mengadakan kegiatan Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kepada baginda Nabi ini sekaligus dengan harapanĀ  adanya peringatan maulid selalu diberikan kemudahan dalam mencari rezeki. \"Untuk kegiatan yang selalu kita laksanakan setiap tahun di pasar suronegaran ini ada dua kegiatan yakni, Maulid Nabi dan Bubur Suro,\" katanya. Dengan kegiatan Maulid Nabi, harapannya mudah-mudahan bisa berkah untuk semua para pedagang Suronegaran, karena Nabi juga adalah seorang pedagang sehingga bisa mengikuti cara-cara Nabi dalam berdagang itu sendiri. Dikatakannya, Nabi adalah pedagang yang jujur namun berkat kejujurannya beliau dapat berhasil dan sukses sebagai pedagang. \"Artinya untuk meraih kesuksesan tidak bisa dicapai dengan cara instan dengan membohongi pembeli atau tindak kecurangan. Justru harus dengan kejujuran seperti yang dilakukan nabi itulah kunci kesuksesan seorang pedagang,\" katanya. \"Tetapi, karena masih dalam masa pandemi kami juga membatasi untuk jumlah jamaah yang ikut hadir dalam peringatan Maulid Nabi ini, dan tentunya kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan,\" imbuhnya. Dalam pantauan di lokasi, dalam kegiatan tersebut para pedagang yang mengikuti peringatan maulid Nabi memang tidak terlepas dari protokol kesehatan seperti, memakai masker, cuci tangan, dan cek suhu badan sebelum masuk ke lokasi. Sementara itu, KH Abdul Haq dari Kalimiru, Purworejo, selaku Dai dalam acara tersebut saat di temui usai ceramah menyampaikan, makna Maulid untuk para pedangang Suronegaran, mewujudkan rasa cinta kepada Rosulullah SAW dengan harapan besok bisa mendapatkan syafaatnya beliau Nabi Muhammad SAW. \"Untuk membangkitkan rasa cinta kepada Nabi SAW otomatis cinta kepada Bangsa dan Negara, hubbul wathon minal iman dan dihari pahlawan ini kita juga mendoakan para pahlawan dan para pejuang semoga kita bisa meneladaninya sehingga tumbuh pahlawan-pahlawan di Indonesia untuk NKRI Harga Mati,\" tutupnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: